Rabu, 11 November 2015

WANITA DAN PAKAIAN

                                                      WANITA DAN PAKAIAN
          


             Pakaian dan pergaulan ini dalam Al-Qur’an dibicarakan pada Surat An-Nur ayat 60 , Al-Ahzab ayat 33 , Al-A’raf ayat 26, Al-Ahzab ayat 59 dan An-Nur ayat 31 dan dalam hadist-hadist Rasulullah s.a.w . 

          Pakaian dan pergaulan ini merupakan pembeda pokok antara manusia dan hewan . Selain itu juga menjadi pertanda adanya peradaban dan kemajuan . Karena pakaian dan pergaulan merupakan alamat ketinggian kemanusiaan, peradaban dan kemajuan , maka perempuan yang beradab, maju dan tinggi rasa kemanusiaannya haruslah berpakaian dengan rapi, sopan dan tertib. Dengan pakaian yang seperti ini ia akan dapat menjaga agamanya, kehormatannya dan rasa malunya . Bagi seorang perempuan nilainya yang paling tinggi adalah terletak pada menjaga rasa malu, peka dalam menjunjung tinggi kesopanan dan pergaulan. Karena perempuan diciptakan dengan sifat halus, indah dan perasa.

1 Apa sebab Al- Qur’an serius menangani masalah pakaian wanita ?.
         Kalau kita perhatikan adanya beberapa nash Al-Qur’an tentang pakaian wanita , maka mau tidak mau timbul keinginan untuk mengetahui lebih jauh sebab-sebab nya.
Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda :


“Sesungguhnya seorang  perempuan bila ia menghadap bersamanya adalah setan dan jika ia membelakangi bersamanya adalah setan pula”

            Ini menunjukan bahwa perempuan itu merupakan ALAT SETAN untuk menggoda kaum laki-laki . Bukan kah telah umum dikenal masyarakat , bahwa jika perempuan menghadapkan mukanya maka dada dan wajahnya menjadikan kaum laki-laki membangkitkan birahinya? Dan bukankah jika perempuan berjalan membelakangi laki-laki maka turun naik dengan kencangnya nafas laki-laki menahan birahi ?

         Ini lah mengapa Nabi Musa A.S ketika dipanggil oleh dua putri Nabi Syu’aib A.S dia tidak mau berjalan dibelakang kedua gadis tersebut, tetapi dengan cepat mendahului mereka.
        Bahwa perempuan menjadi sumbur timbulnya fitnah birahi pada kaum laki-laki ini sudah merupakan fitnah . Orang yang menyangkal kebenaran kenyataan ini bukan saja bodoh , tetapi adalah hypokrit dan penipu dirinya sendiri.

2 Cara Pencegahan fitnah ini

          Agar fitnah birahi dapat dicegah, maka dengan sendirinya harus dijalankan ketentuan pencegahannya itu.  Akal manusia semata-mata dalam hal ini tidak dapat menentukan dengan apa cara pencegahan itu akan dilakukan. Ini terbukti dari kehidupan sehari-hari kita. Bahkan zaman yang disebut ‘MODERN” ini , perempuan dan laki-laki sudah tidak lagi mengindahkan pakaian dan aurat. Lihatlah kaum hippis , perempuan-perempuan pemain tari telanjang, bintang-bintang kecantikan dan kontes-kontes wanita dalam berbagai kepentingan bisnis yang pakaiannya tipis atau melihatkan bagian aurat-nya.
Oleh karena itu ketentuan pencegahan fitnah birahi ini tidak dapat diketemukan sendiri oleh akal manusia , maka allah menetapkan melalui wahyu. Ini menunjukan bahwa perkataan “PAKAIAN WANITA” bukan perkara sepele. Begitu juga “PENAMPILAN WANITA” dihadapan laki-laki bukan hal yang kecil impact-nya kepada gairah birahi mereka . Maka dalam hal ini Allah berfirman :

“ Hai anak adam , sungguh telah kami turunkan kepadamu pakaian penutup aurat kamu dan sebagai perhiasan .dan pakaian taqwa itulah yang lebih baik. Demikian itu adalah termasuk tanda-tanda (kebesaran) Allah, agar kamu selalu ingat’’ (Al-A’raf 26)

           Perhatikan kata-kata “PAKAIAN TAQWA” dalam ayat diatas . yang dimaksud dengan pakaian taqwa dalam ayat ini lebih lanjut dijelaskan oleh ayat 59 Al-Ahzab dan 31 An-Nur
Firmannya:

.....”Katakanlah kepada wanita-wanita beriman: “Hendaklah mereka menundukan pandangan mereka”

Artinya
“ Hai Nabi , katakanlah kepada isteri-isterimu dan putri-putrimu dan istri-istri ,putri-putri kaum mukminin, supaya mereka menutup baju kurung mereka keseluruh tubuh mereka . demikian itu adalah untuk lebih dikenal, sehingga mereka tidak diganggu” (Al-Ahzab 59)

Dan firmannya lagi;

‘.... Katakanlah kepada wanita-wanita beriman : “ Hendaklah mereka menundukan pandangan mereka dan memelihara kehormatan mereka . dan janganlah memperlihatkan perhiasan mereka , kecuali yang lazim tampak. Dan hendaklah menutup kudung-kudung mereka pada dada-dada mereka . dan janganlah memperlihatkan perhiasan-perhiasan mereka kecuali kepada suami-suami mereka “(An-Nur 31)

        Ayat pertama ditunjukan kepada keluarga Nabi Muhammad saw. Dan kaum mukminin , sedang ayat kedua ditunjukan kepada seluruh kaum wanita yang beriman. Nyata sekali. Bahwa makin tinggi kedudukan sosial wanita mukminat,  maka makin lebih disiplin dalam menerapkan pakaian taqwanya . Pakaian yang disebut “PAKAIAN TAQWA’’ yaitu menutup seluruh badannya , kecuali muka dan kedua telapak tangannya , sebagaimana tersebut dalam ayat 31 An-Nur diatas.

 3 Sejak umur berapa wanita mulai berpakaian ‘’TAQWA”  dan menjaga kesopanannya ?

Rasulullah saw bersabda  yang artinya:

“ Hai A$sma “ Bahwa perempuan yang sudah tiba haidnya , maka tidak boleh ia terlihat (badannya) kecuali ini dan ini saja .... dan beliau menunjukan bagian muka dan kedua telapak tangannya saja’’

           Karena berpakaian merupakan kewajiban agama , maka barulah kewajiban ini terkena kepada seseorang yang sudah baligh. Tanda baligh seorang perempuan ialah ketika ia telah mengalami haid pertama.

           Wanita yang telah memasuki masa haid pada saat itu timbul kesadaran dalam dirinya tentang menjaga penampilan dirinya . Ia sudah mulai merasa malu terhadap lawan jenisnya . Jika tidak tampak menarik. Timbul juga harga dirinya sebagai wanita  yang secara kodrat dibutuhkan oleh lawan jenisnya . karena itu, pada anak wanita yang memasuki pubertas pertama ini dapat kita saksikan perubahan sikap dalam penampilan dirinya kepada umum . Apa yang harus kita lakukan jika anak wanita dalam masa awal pubertasnya telah menyadari pentingnya penampilan diri ? Jalankanlah nasehat Rasulullah s.a.w kepada asma diatas.

          Jika para bapak-ibu dan saudara-saudara mencintai kehormatan dan keselamatan putri-putrinya, jangan dibiarkan putri-putri bapak-ibu dan anda dibiarkan terlambat berpakaian ‘TAQWA’ hingga keburu menimbulkan onar keluarga ( tapi dizaman modern ini orang tua kebanyakan masa bodo dengan anaknya sehingga masalah dosa dianggapnya hal biasa )
           Wanita yang melengahkan disiplin pakaian taqwa  ini oleh rasulullah saw diperingatkan sbb:

“ Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya , yaitu kaum laki-laki membawa cemeti seperti ekor sapi dan kaum wanita yang berpakaian tembus pandang , berjalan melenggok-lenggok memperlihatkan kemontokan tubuhnya. Mereka ini tidak akan masuk surga dan menemui baunya , padahal baunya (surga) dapat tercium dari jarak sekian dan sekian”

           Wanita yang berpakaian tipis maupun memperlihatkan auratnya, sehingga kulitnya terlihat ,sekalipun menutupi seluruh badannya,tidak disebut “berpakaian taqwa” begitu juga wanita berpakaian ketat hingga tertonjol keluar bentuk dan potongan tubuhnya juga tidak disebut sebagai “berpakaian taqwa’’ jadi berpakaian taqwa harus memenuhi syarat:

1 tertutup seluruh badannya, kecuali muka dan kedua telapak tangannya.
2 kain tidak tembus pandang atau tipis dan jarang
3 potongan tidak ketat , sehingga tidak menonjolkan bentuk tubuhnya

            Maka seorang anak perempuan yang sudah menjalani haid pertama harus mengenakan pakaian taqwa supaya kelak ia terbiasa .

4 Fungsi pakaian taqwa
     

        Pakaian taqwa sebagai mana tersebut dalam surah Al-A’raf ayat 26 dan Al-Ahzab 59 serta An-Nur 31 adalah untuk.

1 menjauhkan wanita dari gangguan laki-laki jahil
2 membedakan antara wanita berakhlak hina dengan wanita berakhlak mulia
3mencegah timbulnya fitnah birahi pada kaum laki-laki
4 memelihara kesucian agama wanita yang bersangkutan

        Dalam kasus ada juga wanita muslimin bahkan anak-anak yang menjadi korban keganasan laki-laki hina. Contoh : gadis remaja diculik dan diperkosa , dan kejadian lainnya seperti kasus angeline dll . disini bisa dijelaskan bahwa perempuan yang dipaksa oleh laki-laki hina , maka laki-laki tersebut tidak akan pernah masuk surga ,bahkan mencium bau surga  saja sudah mustahil , akan tetapi beda halnya dibujuk pacar atau laki-laki lain tpi akhirnya mau , maka dua-duanya termasuk orang yang hina.

        Pada zaman Rasulullah s.a.w masih hidup, beliau pernah melihat beberapa perempuan yang berpakaian tidak sopan dan tidak senonoh . maka kepada perempuan-perempuan tersebut beliau peringatkan, bahwa perbuatan mereka itu adalah durhaka kepada allah dan termasuk merusak kesopanan yang luhur. Kepada para wali mereka beliau katakan, agar meluruskan penyimpangantersebut dan jika tidak mau patuh akan diancam dengan siksaan allah.

5 mode dan perhiasan

           Organisasi-organisaisi wanita islam di indonesia belakangan ini sering mendiskusikan “ mode  pakaian muslimah” dan sering kali kita saksikan peragaan pakaian wanita islam ini di jakarta dan yogyakarta mereka mencari identitas pakaian wanita yang sesuai dengan zaman modern . maka sebenarnya, Bagaimanakah mode pakaian wanita islam itu’?

AL-Qur’an sendiri memberi nama pakaian wanita islam yang betul dengan  “PAKAIAN TAQWA”. Modelnya tidak terperinci . tetapi ciri-cirinya jelas , tak dapat ditarik ke kanan atau kekiri , ke zaman onta atau bom hidrogen. Ciri-cirinya ialah :


1 Menutup seluruh tubuh, kecuali muka dan dua tapak tangan.
2 Tidak tembus pandang
3 Tidak ketat sampai terlihat lekuk-lekuk tubuhnya.

             Tentang pemakaian perhiasan , entah emas, atau perak atau kuningan , intan atau mutiara , boleh saja , asal tidak diperlihatkan secara terbuka diluar lingkungan mahramnya. :
Memperlihatkan kemilaunya perhiasan ke luar adalah kebiasaan jahiliyah yang terlarang dalam islam . Allah berfirman :
Artinya:

“ Dan jangan kamu (kaum wanita)  berhias dan bertingkahlaku seperti perempuan-perempuan jahiliyah dahulu ‘’( Al-Ahzab 33)

            Memakai gelang emas di tangan ,cincin di jari , anting-anting di telinga , kalung dileher dan lain-lain perhiasan boleh saja , asalkan tertutup oleh pakaian yang tergantung di badan .

6 pakaian wangi-wangi ke masjid.

        Pakaian wangi-wangian bagi kaum laki-laki yang pergi ke masjid memang sunah , tetapi bagi kaum perempuan terlarang.
Sabda Rasulullah saw :”Siapa saja wanita yang pakai gaharu (kayu wangi) maka  janganlah sekali-kali menghadiri shalat isya ( HR Abu Dawid dan Nasa’i )

           Pada suatu hari seorang wanita suku muzinah masuk ke masjid dengan pakaian dan gaya congkak . Lalu Nabi Muhammad saw bersabda  :
“Wahai kaum laki-laki , laranglah perempuan-perempuan kamu berpakaian dan bergaya sombong di dalam masjid . karena bani israil dahulu tidak terkena laknat allah , sampai kaum mereka memakai perhiasan dan bergaya congkak didalam masjid” ( HR Ibnu Majah )

         Sekarang bandingkanlah dengan perempuan-perempuan islam  yang turut menghadiri shalat tarawih di masjid-masjid.

         Mereka datang kemasjid dengan bau wangi atau parfum yang semerbak laksana pengantin baru . Mereka berpakaian menyolok dan menampakkan perhiasan laksana menghadiri pesta perkawinan. Lebih-lebih pada waktu mengikuti shalat idul fitri. Karena itu, wahai bapak/bapak/saudara-saudara mohon diperhatikan isteri-isteri dan putri-putri bapak-bapak/ saudara-saudara, jika mereka pergi shalat ke masjid atau ikut shalat idul fitri dan adha di lapangan.

7 Issu negatif dan pengaruh barat sekuler

           Setelah imperalis barat dapat menjajah dunia islam tiga sampai empat ratus tahun , maka selama itu barat yang anti tuhan dan antiislam menanamkan pengaruh-pengaruh yang merusak aqidah dan moral anak negri jajahannya . diantara berbagai issu . (rongrongan dan cemohan ) yang selalu di propagandakan oleh barat sekuler dan kaki tangan nya adalah “ pakaian wanita islam “ ialah lambang perbudakan laki-laki terhadap kaum wanita . baju kurung purdah , kerudung dan sebangsanya adalah penghinaan terhadap martabat kaum wanita sebagai manusia yang sedrajat dengan laki-laki . karena itu !  Lalu barat sekuler ini berteriak lantang  kepada wanita timur :” caampakan kudung , jilbab, burdah dan baju kurung mu , semua pakaian itu pertanda penindasan atas dirimu. Wahai kaum wanita , bukalah pakaian dan bergantilah dengan rok, mini , midi dan celana seperti barat kami”
Lalu apa yang terjadi kemudian ?
Pakaian wanita islam jadi asing buat umat islam sendiri “ ibu-ibu , gadis-gadis dan putri-putri islam malu berpakaian islam , karena mereka menganggap pakaian tersebut lambang perbudakan , kolot , beku, tidak berperikemanusiaan  (jadi siapakah tauladan mereka nabi muhammad saw atau kah orang-orang barat)
Terhadap isssu dan propaganda barat sekuler di atas perlu kita dudukan masalahnya pada tempatnya. Jangan terlalu cepat terpancing emosi, apalagi menanggapi sambil terburu nafsu dan tanpa argumen .
Ada dua kata-kata yang perlu kita dududkan kejelasannya sebelum menjawab propaganda mereka . pertama , kata perbudakan dan kedua kata penghinaan. Apakah sebenarnya definisi perbudakan dan penghinaan itu ? perbudakan adalah meletakan orang lain dibawah kekuasaan kita tanpa ia mempunyai hak dan kemauan bebas . seorang budak kehilangan hak suara dari majikannya . ia hanya terima kewajiban tanpa dapat menuntut apa-apa dari majikannya
Dan penghinaan berarti memperlakukan seseorang tidak sesuai dengan haknya , atau menjatuhkan seseorang dari martabatnya yang layak .
Perempuan-perempuan islam yang berpakaian islam sama sekali tidak kehilangan haknya , kemauan bebas dan martabat nya yang layak
Bahkan gerakan-gerakan wanita di eropa dan amerika serikat sampai tahun ini tetap berteriak-teriak bahwa mereka hanya jadi objek birahi laki-laki saja dan menjadi budak yang melayani suami dan anak-anak di rumah sepanjang hari ,
Padahal wanita-wanita sekuler itu sudah berpakaian setengah telanjang atau bercelana ketat gaya cowboy. Jadi kalau begitu, pokok soalnya bukan paada pakaian, tetapi pada perlakuan kita terhadap kaum wanita . maka dasar issu dan propaganda barat sekuler diatas dengan sendirinya jadi batas . sebab pakaian ala islam tidak ada kaitannya dengan perlakuan model budak atau penghinaan terhadap martabat mereka .
Lalu apa target yang hendak dicapai islam dengan model pakaian wanita islam itu ?
Jawaban ini tercantum di akhir ayat 60 an-nur, yaitu :...menjaga rasa malu dan jiwa sopan kaum wanita
Jika seorang wanita telah melepaskan pakaian model islam berarti rasa malu dan kesopanan tercabut dari dirinya. Akibat nya ia tidak perduli dengan kaedah moral dan pergaulan yang tercela.
Dan memang inilah yang dikhendaki oleh barat , yaitu perempuan-perempuan tak bermalu lagi , sehingga mau saja menjadi teman kencan, perempuan panggilan,gundik , pelayan bar, teman pesta dll , karena tidak ada lagi kontrol batin nya yang sehat dan bersih.
Jadi nasib perempuan seperti kita saksikan dikota-kota besar sekarang . malam hari bergentayangan dari tempat satu ke tempat lainnya (contoh hotel cafee dll) bahkan tempat berpacaran , ibarat hewan ternak yang tidak diurus majikannya , 


sumber :  analisis wanita dalam islam

Minggu, 08 November 2015

Cara Menagkal Dan Menanggulangi Sihir

Cara Menagkal Dan Menanggulangi Sihir


              Berikut beberapa penjelasan tentang usaha menjaga diri dari bahaya sihir sebelum terjadi , begitu pula usaha dan cara pengobatannya bila terkena sihir ,yakni dengan cara yang diperbolehkan menurut syara,sebagaimana diuraikan oleh Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz dalam risalahnya tentang hukum sihir dan perdukunan.

1      Tindakan preventif yakni usaha menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum tejadi. Cara yang paling penting dan bermanfaat adalah penjagaan dengan melakukan dzikir yang disyariatkan, membaca do’a dan ta’awwudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW .Diantaranya seperti dibawah ini:

  A. Membaca ayat kursi setiap selesai shalat lima waktu sesudah membaca wirid yang disyariatkan setelah salam atau dibaca ketika akan tidur. Karena ayat kursi termasuk ayat yang paling besar nilainya didalam alqur’an. Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadist sahihnya :”Barang siapa yang membaca ayat kursi pada malam hari maka, Allah senantiasa menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya sampai subuh


Ayat tersebut dalam surah Al-Baqarah ayat: 225 yang artinya: ““Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur, Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan apa yang dibumi ”,
Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa seizinnya? Allah mengetahui apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang di khendaki nya . Kursi allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah maha tinggi lagi maha besar.

B. Membaca surat Al-ikhlas, surat Al-Falaq , dan Surat An-naas pada setiap selesai shalat lima waktu , dan membaca ketiga surat tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari sesudah subuh dan menjelang malam sebelum shalat magrib, sesuai hadist riwayat tarmidzi dan nasa’i

 C. Membaca dua ayat terakhir surah al- baqarah ayat 285-286, pada permulaan malam, sebagaimana sabda Rasulullah saw .: Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir pada surah al-baqarah pada malam hari , maka cukuplah baginya”
Adapun arti bacaan tersebut ialah sebagai berikut :” rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari rabb nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada allah , Malaikaat-malaikat-nya, kitab-kitab-nya,dan rasul-rasul-nya serta qada dan qadr serta hari kiamat. Mereka mengatakan kami tidak membeda-bedakan seseorang pun dengan yang lainnya diantara rasul-rasulnya, dan mereka mengatakan : Kami dengar dan kami taat, mereka berdoa ampunilah kami ya robb kami dan kepada engkaulah tempat kembali


Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa dari(dosa) yang dikerjakannya . Mereka berdoa: Ya robb kami janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah . Yaa robb kami jangan lah engkau bebankan kepada kami beban-beban yang berat, sebagaimana engkau telah bebankan kepada orang-orang sebelum kami, Yaa robb kami janganlah engkau pikulkan kepada kami apa-apa yang kami tidak sanggup memikulnya,dan maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami,engkaulah penolong kami , maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir

D .  Banyak membaca ta’awwudz dengan menggunakan kalimat Allah yang sempurna untuk memohon perlindungan diri dari kejahatan makhluknya,Hendaklah dibaca pada malam dan siang hari ketika berada disuatu tempat , ketika masuk dalam suatu bangunan, ketika berada ditengah padang pasir di udara atau dilaut.
Sabda Rasulullah saw : “ Barangsiapa singgah disuatu tempat dan dia mengucapkan yang artinya : (“aku berlindung dengan kalimat allah yang sempurna dari kejahatan apa yang dia ciptakan) maka tidak ada sesuatu yang membahayakan nya sampai ia pergi dari tempat tersebut .

E   .Membaca doa di bawah ini masing-masing tiga kali pada pagi hari dan menjelang malam :” Dengan nama allah yang tidak ada yang membahayakan bersama namanya sesuatupun yang ada di bumi dan dilangit, dan dia maha mendengar lagi maha mengetahui. ( HR Abu dawuudz dan Tarmizi) Bacaan dzikir dan ta’awuudz ini merupakan sebab yang besar untuk memperoleh keselamatan dan menjauhkan diri dari kejahatan sihir dan kejahatan lainnya , bagi mereka yang selalu mengamalkan secara benar disertai keyakinan yang penuh kepada allah , bertumpu dan pasrah kepadanya dengan lapang dada dan hati yang khusyu.


2 Bacaan-bacaan seperti ini juga merupakan senjata yang ampuh untuk menhghilangkan sihir yang sedang menimpa seseorang, dengan cara dibaca dengan hati yang khusyu ‘, tunduk, dan merendahkan diri. Seraya memohon kepada allah agar dihilangkan bahaya dan malapetaka yang dihadapi. Doa-doa berdasarkan riwayat yang kuat dari rasulullah saw untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh sihir dan lain sebagainya adalah sebagai berikut:

A . Rasulullah SAW meruqyah(menjampi-jampi dengan bacaan :” Yaa allah pemelihara manusia , hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah, engkau maha penyembuh, tidak ada penyembuhan melainkan penyembuhan-mu , penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit :” ( HR : Bukhari)
Do’a  yang dibaca jibril AS ketika menjampi Rasulullah SAW:”Dengan nama Allah aku menjampimu, dari segala yang mengganggumu dan dari segala kejahatan setiap jiwa ,atau dari mata yang dengki,Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku menjampi-mu.”
Hendaklah do’a  ini diulang tiga kali.

B  Pengobatan sihir dengan cara lainnya ,tarutama bagi laki laki yang tak dapat berjima  dengan istrinya karena sihir,dengan cara mengambil tujuh lembar daun bidara yang masih hijau ditumbuk atau diulek dengan batu atau alat tumbuk lainnya,sesudah itu di masukkan kedalam sebuah bejana atau wadah,kemudian tuangkanlah air kedalam wadah itu secukupnya untuk mandi ,bacakan ayat kursi ke dalam bejana tersebut, bacakan pula surat al kafirun ,al ikhlas,an nas dan ayat ayat penangkal sihir lainnya dalam surat al a’raf ayat:117-119, yunus ayat:79-82, surat thoha ayat:65-69
Surat al a’raf 117-119 artinya:”Dan kami wahyukan kepada Musa: Lemparkanlah tongkatmu maka sekonyong-konyong  tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan, karena itu nyatalah yang benar dan batalah apa yang mereka kerjakan , maka mereka terkalahkan ditempat itu dan jadilah mereka hina
Bacaan surah Yunus 79-82 : yang artinya : Fir’aun berkata:  datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang pandai , maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang , Musa berkata kepada mereka : lemparkanlah apa yang hendak kalian lemparkan. maka tatkala mereka telah melemparkan, Musa berkata: apa yang kamu lakukan dari sihir itu allah akan menampakkan kebatilannya , sesungguhnya allah tidak akan membiarkan terus berlangsung pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan, dan allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapannya , walaupun orang-orang yang banyak dosa tidak menyukainya.
Bacaan surah thoha ayat : 65:69: yang artinya :” hai musa pilihlah, apakah kamu yang melemparkan dahulu ataukah kamilah orang yang mula-mula melemparkan,?  Berkata musa : silahkan kamu sekalian melemparkan, maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada musa seakan-akan ia merayap cepat , lantaran sihir mereka . Maka musa merasa takut dalam hatinya . Allah berfirman : Janganlah kamu takut , sesungguhnya kamu yang paling unggul(menang)  dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya akan menelan apa yang mereka perbuat , sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu hanya tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu , dari mana saja ia datang
Setelah selesai membaca ayat-ayat tersebut (ayat yang  di atas tadi)hendaklah minum sedikit dari airnya dan sisanya dipakai untuk mandi . Dengan cara ini mudah-mudahan allah swt menghilangkan penyakit yang sedang diderita, dan seandainya masih diperlukan pengobatan seperti ini beberapa kali , boleh saja dilakukan kembali dua kali atau lebih sampai benar-benar hilang penyakitnya .

C  Cara pengobatan lainnya, sebagai cara yang paling bermanfaat ialah berupaya mengerahkan tenaga dan daya untuk mengetahui dimana tempat sihir terjadi , bila sudah diketahui tempatnya , diambil dan dimusnahkan sehingga lenyaplah sihir tersebut . Inilah beberapa penjelasan tentang perkara-perkara yang dapatmenjaga diri dari sihir dan usaha pengobatan atau cara penyembuhannya . Dan hanya kepada allah lah kita mohon pertolongannya. Adapun cara-cara pengobatan yang dilakukan oleh tukang sihir dukun dll ( yang berkenaan dengan makluk gaib) yaitu dengan mendekatkan diri kepada jin disertai penyembelihan hewan atau dengan cara mendekatkan diri lainnya. Semua itu tidak dibenarkan karena termasuk perbuatan setan bahkan termasuk perbuatan syirik yang paling besar yang wajib kita hindari.
Demikian pula pengobatan dengan cara bertanya kepada dukun ‘Arrof tukang ramal dan menggunakan petunjuk sesuai dengan apa yang mereka katakan , semua itu tidak dibenarkan dalam islam, karena dukun-dukun tersebut adalah para pendusta dan pembohong yang mengaku mengetahui yang ghaib dan kemudian menipu manusia

Rasulullah saw telah memperingatkan orang-orang yang mendatangi mereka , menanyakan mereka dan membenarkan apa yang mereka katakan , sebagaimana telah dijelaskan hukum-hukumnya . Kepada allah swt tempat kita memohon agar seluruh kaum muslimin dilimpahkan kesejahteraan , kesehatan dan keselamatan dari segala kejahatan, dan semoga allah melindungi mereka , agama mereka dan menganugrahkan kepada mereka pemahaman pada agama-nya, serta memelihara mereka dari segala sesuatu yang menyalahi syariatnya

(Sumber : misteri 606 investigasi supranatural)

Rabu, 04 November 2015

Kisah abu syahmah atau Ubaidillah bin Umar

Kisah Ketegaran Amirul Mukminin Sayidina Umar Bin Khathab Saat Mengadili Putranya

oleh ":zulkarnain prihartono (npa)

          Suatu ketika putra Umar Bin Khathab yang bernama Ubaidillah atau yang sering dikenal dengan nama Abu Syahmah putra dari pernikahan antara umar bin khathab dan zainab binti mazh'un saudara wanita dari utsman bin mazh'un


Abu Syahmah adalah seseorang yang tekun membaca AL-Qur'an dan pada suatu hari beliau sedang sakit keras  hingga hampir meninggal dunia. Akan tetapi dengan pertolongan dan kebesaran nya Allah SWT kemudian menyembuhkannya.


ketika badannya sehat wal'afiat, Abu Syahmah bertamu ke rumah seorang Yahudi dan ia disuguhi buah kurma dan arak. Sehingga pada saat itu beliau mabuk berat, dalam keadaan mabuk ,ia lalu pergi ke kebun Bani Najjar, Di kebun Bani Najjar ini Abu Syahmah bertemu dengan seorang wanita yang lantas ditidurinya, sehingga wanita malang tersebut hamil.


Pada saat anak nya telah lahir dan kondisi tubuhnya telah pulih, wanita tersebut membawa anaknya untuk menemui Khalifah Umar Bin Khathab, yang pada saat itu sedang berkumpul dengan para sahabatnya yang berada di masjid Rasulullah.  Dan di tempat suci inilah ia kemudian melaporkan kepada Umar Bin Khathab tentang kejadian yang telah menimpanya.


Mendenggar pengaduan dari wanita itu , Syaidina Umar Bin Khattab yang pada saat itu menjabat sebagai Khalifah kedua merasa terkejut bukan kepalang. Beliau tidak menyangka bahwa anaknya telah melakukan perbuatan yang begitu nista , meminum arak dan kemudian meniduri wanita yang tak berdaya.


Kepada wanita ini, Umar memberikan uang dan baju untuk kehidupan nya, setelah itu, ia lalu meminta kepada para sahabatnya agar tetap tinggal ditempat tersebut . Lalu Umar Bin Khathab bergegas pulang kerumah untuk menemui anaknya, Abu Syahmah, pada saat itu Abu Syahmah sedang makan siang.


"Makanlah wahai anakku, kurasa ini adalah makananmu terakhir didunia ini.'' kata Umar
mendengar apa yang dikatakan oleh ayahnya Abu Syahmah terkejut, ia lalu berkata,'' wahai ayahku, demi Allah aku tidak melakukan dosa ataupun maksiat . Aku tidak pernah menyembunyikan sesuatu kepadamu.


"Wahai anakku, aku akan bertanya kepadamu. Apakah engkau pernah meminum arak lalu pergi ke kebun Bani Najjar dan kemudian meniduri seorang wanita?".


Mendengar apa yang dikatakan oleh ayahnya, Abu Syahmah tidak dapat berkata apa-apa lagi. Ia menundukan kepalanya karena merasa sangat malu kepada ayahnya.


"Bicaralah wahai anakku. Jika engkau berkata benar maka engkau akan selamat dan apabila engkau berdusta maka engkau pasti akan binasa,''desak Umar.


"Wahai ayahkku memang aku telah melakukan hal itu tetapi aku sangat menyesalinya jawab Abu Syahmah".


"Wahai anakku, tiada guna bagimu, menyesal setelah kerugian. Engkau adalah anak Amirul Mukminin. Sesungguhnya engkau ingin mencemarkan aku diantara para sahabat Nabi"


Kemudian Umar memegang tangan Abu Syahmah dan sang anak pun bertanya ,'' Hendak di bawa kemanakah aku" ?


Engkau akan ku bawa kepada sahabat Rasulullah SAW. Aku akan mengambil hak Allah darimu didunia , sebelum diambil di akhirat  jawab Umar.

Aku mohon kepadamu, demi Allah ambilah hak itu dariku, hukumlah aku di tempat ini, jangan engkau cemarkan aku diantara sahabat Nabi saw.

 "Wahai anakku engkau telah mencemarkan dirimu serta ayahmu."

Ketika Umar sampai di Masjid Rasulullah para sahabatpun Bertanya." Ada apakah Wahai Amirul Mukminin ." 

"Wahai kaum Muslimin para sahabat Rasulullah anaku Abu Syahmah telah mengakui dosanya. Wanita itu berkata benar dia tidak berdusta." jawab Umar


Amirul mukminin lalu memanggil seorang sahaya yang bernama Mufih, seraya berkata "Hai Mufih telah beruntung hari ini orang yang menang. Deralah anakku, dan engkau bebas demi ridha Allah SWT".

Mendengar perintah Umar, Mufih sangat terkejut ia pun lalu berkata ,"Wahai Amirul Mukminin bagaimana aku menderanya"? "Jika aku memukul seekor unta tentulah akan mati dan jika ku pukul dinding tentulah akan roboh".


"Janganlah engkau berkata lagi, Ambilah cambuk dangan tanganmu, lalu pukulah anakku ke punggungnya, Sehingga ia merasa sakit didalam perutnya. Jika ia mati, maka itu memang ajalnya dan jika ia hidup, dia tidak akan lagi berbuat dosa seperti itu" jawab Umar


Mufih lalu mengambil cambuk dan mendekati Abu Syahmah, sambil berkata." Wahai Putra Amirul Mukminin jangan salahkan aku tapi salahkanlah dirimu sendiri. Allah telah memerintahkan dan Amirul Mukminin telah menyuruhku untuk memukulmu.


"Hai Mufih, Lakukanlah apa yang telah diperintahkan kepadamu, dan serukanlah bahwa inilah balasan bagi siapa saja yang mendurhakai Allah SWT dan meremehkan dosanya''. kata Abu Syahmah


Kemudian Mufih mengangkat tangan nya yang memegang cambuk, sampai terlihat ketiaknya, dan seterusnya ia mendera Abu Syahmah sepuluh kali.


"Wahai Ayahku, api menyala didalam tubuhku' , kata Abu Syahmah.

'Wahai anakku, sesungguhnya api didalam tubuh ayahmu api lebih panas lagi, Hai Mufih cambuklah dia" kata umar .Mufih pun lalu melaksanakan tugasnya ia mendera Abu Syahmah sebanyak duapuluh kali.

" Wahai ayahku, sekarang biarkan aku istirahat" pinta Abu Syahmah.

"Wahai anakku, seandainya para penghuni neraka bisa beristirahat ketika mereka memintanya, tentulah kami memberimu kesempatan untuk beristirahat." Hai Mufih cambuklah dia" kata Umar. Mufih kemudian mencambuknya tiga puluh kali.


"Wahai ayahku, aku mohon kepadamu, demi Allah biarkan aku bertobat" kata Abu Syahmah.

"Wahai anakku, jika sudah kuambil hak Allah darimu, maka jika mau, Boleh bertobat, dan jika engkau hendak berbuat lagi ,lakukanlah, tetapi nanti akan kuhukum seperti ini" . "Hai Mufih cambuklah dia"!. maka Mufih mencambuknya lagi sebanyak 40 kali.


"wahai ayahku, aku mohon kepadamu, demi Allah berilah aku minum seteguk saja untuk mendinginkan hatiku."  pinta Abu Syahmah.


"Wahai anakku, seandainya orang-orang yang disiksa di neraka boleh diberikan air  dingin yang nyaman, tentulah kami akan memberimu minum." Hai Mufih cambuklah dia lima puluh kali" kata Umar. maka Mufih segera melakukan nya.


"Wahai ayahku, aku mohon kepadamu, kasihanilah aku". pinta Abu Syahmah.

"Jika aku mengasihanimu didunia, maka engkau tidak dikasihani esok di akhirat".  Hai Mufih cambuklah dia." Mufih mencambuknya enam puluh kali.

"Wahai ayahku, aku mohon kepadamu, demi Allah mendekatlah dan peluklah aku sebelum mati ,Aku akan memelukmu.'" pinta Abu Syahmah

"Jika engkau hidup setelah pelaksanaan hukuman ini, maka aku akan memelukmu. Tetapi jika engkau mati, maka kita bertemu besok saja di atas Shiratal Mustaqim" Hai Mufih cambuk lagi dia" kata Umar. Mufih kini mencambuknya  tujuh puluh kali.

"Wahai ayahku, maut telah datang kepadaku" kata Abu Syahmah.

"Wahai anakku, jika engkau bertemu dengan Rasulullah SAW. Maka katakan kepadanya

"Umar Bin Khathab telah memukul dan membunuhku", Hai Mufih cambuklah dia. Mufih mencambuknya sebanyak delapan puluh kali.

Salah satu sahabat maju kehadapan Umar dan berkata "Wahai Amirul Mukminin, Suruhlah Mufih pergi dan tangguhkan cambukannya yang masih tersisa."

Namun umar tidak menggubris  saran dari para sahabatnya, Beliau bahkan berkata "Hai Mufih cambuklah dia ssembilan puluh kali.

Abu Syahmah mengangkat kepalanya kemudian berseru dengan suara sekeras-kerasnya.

"Assalamualaikum ya para sahabat Rasulullah, Ini adalah salam orang yang berpamitan, dan tidak akan kembali sampai hari kiamat.


Maka, Menangislah para sahabat rasulullah dengan suara keras. Sementara itu, Umar berkata lagi "Hai Mufih cambuklah dia sebanyak yang masih tersisa dari hak Allah SWT". Maka Mufih segera memukulnya seratus kali .


Setelah itu, Umar berkata kepada Mufih "Hai Mufih, angkatlah cambuk dari tubuh anakku itu, dan goyanglah dia". Ternyata Abu Syahmah telah meninggal dunia.


Mendapati anaknya yang telah mati, Umar lalu berkata '' Hai kaum muslimin ketahuilah bahwa anakku Abu Syahmah telah mati"

 Orang-orang berdatangan dari tempat itu dari berbagai penjuru, sehingga masjid penuh, tidak sedikit diantara mereka yang meneteskan air mata.

Ibunda Abu Syahmah datang seraya berkata “Selamat bagimu ,wahai anakku ,buah hatiku .aku titipkan engkau kepada Allah yang tak akan sia-sia titipan di sisinya”

Kemudian umar membawa jenazah anakknya kerumah untuk diurus sebagaimana mestinya.
Setelah peristiwa itu, salah seorang sahabat Nabi SAW, yakni Ibnu Abbas r.a bermimpi melihat Rasulullah SAW yang wajahnya tampak seperti bulan purnama, Beliau mengenakan baju putih, dan di hadapannya Abu Syahmah mengenakan baju hijau. Ibnu Abbas kemudian menghampiri Nabi sambil mengucapkan salam, dan kemudian mencium dahinya.

Nabi berkata kepada ibnu abbas “Wahai putra pamanku, sampaikan salamku kepada Umar dan katakan pesanku padanya".


(“semoga allah membalasmu dengan semua kebaikan atas jasamu,sebagaimana engkau tidak menyia-nyiakan hak allah sesudahku. Selamat bagimu ya umar atas berbagai istana dan kamar yang disediakan allah bagimu di syurga, di tempat yang disenangi disisi tuhan yang maha berkuasa “ itulah pesanku untuk Umar”)


Ibnu abbas bangun dari tidurnya dengan perasaan sangat gembira , karena melihat kegembiraan yang terpancar diwajah Rasulullah SAW. Keesokan harinya, dia segera menemui Umar Bin Khattab r.a dan menceritakan tentang mimpinya semalam serta menyampaikan pesan dari Nabi Muhammad SAW. Demikian salah satu kisah tentang ketegasan Umar Bin Khattab r.a ketika menjadi khalifah,


 (Sumber: misteri ,bahannya diambil dari kitab tanqihul qoul karya muhammad bin umar an-nawawi), semoga ada hikmah nya untuk kita semua amiiiin


Pesan : Nah begitulah kisah ketegasan khalifah Syaiddina Umar Bin Khattab saat mengadili putranya Abu Syahmah . Tentunya di zaman modern ini tentu banyak perbuatan zina yang sudah merajalela seperti zaman jahiliyah . sekarang zaman jahiliyah modern yang dimana melakukan perbuatan tersebut tanpa larangan dan hukuman di dunia, Ketahuilah kawan Allah MahaAdil Lagi MahaBijaksana. Jadi sebelum hukuman tersebut diambil oleh Allah melalui akhirat, kita harus bertaubat dan menutupi perbuatan tersebut dengan beriman kepada Allah, Menuruti segala printahnya , menjauhi larangannya . dan melakukan hal-hal yang baik. sesungguhnya Allah MahaPengasih Lagi Maha Penyayang yang senantiasa menerima taubat bagi hambanya. Aminnnnn ya robbal allamiiiinnnn .

KISAH BEBERAPA ORANG YANG KHUSYU DALAM SHALATNYA
dipostkan oleh":zulkarnain prihartono'"


            Ketahuilah khusyu' adalah buah keimanan dan hasil keyakinan akan keagungan Allah SWT, siapa yang dapat merasakannya nischaya akan khusyu' dalam shalatnya ,maupun diluar shalatnya .Kapan pun dan dimana pun.
Yang menimbulkan khusyu' adalah kesadaran tentang keagungannya , serta tentang kekurangan diri hamba sendiri dalam melaksanakan kewajiban terhadap tuhan.
Kesadaran-kesadaran inilah yang menimbulkan perasaan khusyu' dan hal itu tidak hanya pada saat berlangsungnya shalat saja, karena itu pernah Diriwayatkan bahwa ada seorang yang selama empat puluh tahun tak pernah menengadah ke langit, disebabkan rasa malu dan khusyu' nya terhadap Allah SWT

Dibawah ini adalah beberapa kisah orang yang khusyu dalam shalatnya:

1 RABI BIN KHITSAM

             Disebabkan kebiasaannya menunduk dan menahan pandangannya dikira sebagian orang dia itu buta, Selama dua puluh tahun ia sering mengunjungi rumah sahabat nya, yaitu Ibnu Mas'ud . Setiap kali pelayan Ibnu Mas'ud melihatnya ia berkata kepada Ibnu Mas'ud :”Teman anda yang buta telah datang”

             Ibnu Mas'ud hanya tertawa mendengar ucapan pelayannya itu ,setiap kali Rabi bin Khitsam mengetuk pintu, si pelayan keluar dan melihat Rabi bin Khitsam sedang menundukan kepala dan hampir memejamkan matanya, karena itu setiap kali melihatnya Ibnu Mas'ud berkata:

"Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk karena patuh"

            Sungguh seandainya Rasulullah melihatmu , pasti beliau akan senang sekali.
Pada suatu hari dia berjalan dengan Ibnu Mas'ud di lorong tukang pandai besi. Ketika dilihatnya api berkobar-kobar dengan kuatnya, karena dihembus dengan alat puputan, tiba-tiba ia terjatuh pingsan karena membayangkan api neraka . Ibnu Mas'ud menungguinya sampai tiba waktu shalat , namun ia belum sadar juga,maka diangkatnya di atas punggung menuju rumahnya, ternyata ia terus pingsan selama hampir dua puluh empat jam sehingga ketinggalan lima kali waktu shalat, Ibnu Mas'ud terus menjaganya sambil bergumam “Inilah yang dinamakan takut (khauf) kepada Allah SWT

               Ar-Rabi sering mengatakan setiap kali aku memulai shalatku, pasti hatiku risau oleh apa yang kukatakan dan apa yang dikatakan kepadaku

2 AMIR BIN ABDULLAH

             Ia dikenal sebagai orang yang khusyu dalam shalatnya, ada kalanya putrinya memainkan rebana di hadapannya tetapi ia sama sekali tidak merasa terganggu. Kaum wanita dari keluarganya sering bercakap-cakap sekhendak hati mereka . Namun ia tak mendengar semua itu.

  Pada suatu hari ia ditanya :"Adakah hatimu membisikan sesuatu ketika sedang shalat" ?

                 Ia menjawab : "Ya aku diingatkan bahwa aku kini sedang berdiri berhadapan dengan allah swt dan juga kelak aku pasti akan menuju akhirat."

Mereka bertanya lagi : "Adakah terlintas dihatimu tentang suatu persoalan dunia seperti yang kita alami." ?

Ia menjawab: "Seandainya tubuhku dicabik-cabik oleh tombak itu lebih aku sukai dari pada aku mengalami hal seperti kalian. “

               Diriwayatkan ia sering berkata:" Seandainya tirai ghaib tersingkap niscaya tak sedikitpun keyakinanku akan bertambah”

             Maksudnya ia demikian yakin atas kebenaran segala tindakannya  sehingga seakan-akan membacanya dari alam ghaib, dari sisi Allah, ada yang menyebutkan bahwa ini adalah ucapan khalifah ke empat yaitu Ali bin Abi Thalib.

3 ABU DARDA

               Sahabat nabi ini pernah berkata “ Tanda tinggi nya pemahaman seseorang adalah ia selalu menyelesaikan segala urusannya sebelum mulai memasuki shalatnya , agar ia melakukan shalat nya dalam keadaan hatinya kosong dari memikirkan apa saja selain Allah SWT.

             Berkatalah Abdullah bin Abbas :” Dua rakaat yang sedang –sedang saja panjangnya dengan diiringi tafakur (dengan penuh berfikir) adalah lebih baik(utama) dari pada melakukan shalat tahajjud semalam suntuk sedangkan hatinya lalai.

4 UMAR BIN KHATTAB

               Ia pernah berkata di atas mimbar ,:”Ada kalanya seorang muslim mencapai usia lanjut sehingga beruban cambangnya. Namun tak satu pun shalat yang disempurnakannya untuk Allah SWT

Seorang bertanya “ Bagaimana hal itu bisa terjadi ya amirul mukminin ?

Umar menjawab: “ Karena ia tidak menyempurnakan khusyu' dan tawwadu nya serta tidak pula menghadap sepenuh hatinya kepada Allah SWT

5 MUSLIM BIN YASAR

                Jika hendak shalat ia berkata kepada keluarganya :”Silahkan kalian berbicara saya tidak akan mendengar apapun yang kalian bicarakan”

               Pada suatu hari ia shalat di masjid jami di kota basrah ,mendadak, ketika ia sedang shalat sebagian bangunan masjid itu roboh , orang-orang berbondong-bondong menyaksikan peristiwa itu, Namun Muslim bin Yasar tidak mengetahui apa-apa mengenai hal tersebut, sampai ia selesai melaksanakan shalatnya.
"Mengapa bisa terjadi demikian" ? karena khusyu'nya sehingga Muslim bin Yasar tak mendengar suara apapun. Segala perhatiannya hanya tertuju pada shalat itu sendiri.

6 KHALAF BIN AYYUB

Ketika shalat banyak lalat yang hinggap di kulitnya tapi dia tidak mengusir lalat-lalat tersebut.
Kemudian ada sesorang bertanya : "Kenapa tidak anda usir lalat-lalat itu ? tidakkah lalat-lalat itu mengganggu shalat anda"

                    Khalaf bin Ayyub menjawab: “Aku tidak akan membiasakan diri dengan sesuatu yang akan merusak shalatku”

              Orang-orang tersebut penasaran dan bertanya lagi:” Bagaimana anda dapat bersabar atas hal itu"?

              Berkata Khalaf bin Ayyub : "Aku pernah mendengar bahwa orang-orang fasik menunjukan ketabahan ketika didera dengan cambuk-cambuk para raja, itu di lakukan agar mereka disebut sebagai orang-orang yang tabah dan mereka pun bangga dengan ucapan seperti itu . sedangkan aku berdiri dihadapan tuhanku , patutkah aku bergerak hanya karena seekor lalat".?

7 ALI BIN ABI THALIB

                Diriwayatkan bahwa ali bin abi thalib apabila tiba saat nya shalat, tubuhnya gemetaran dan wajahnya berubah ketika ditanya mengenai hal itu ia menjawab “ Telah tiba waktunya untuk melaksanakan amanat yang ditawarkan oleh Allah kepada langit dan bumi dan gunung-gunung" mereka semua menolaknya karena kuatir tidak dapat memikulnya , tapi kini aku memikulnya,”
Dalam beberapa tafsir disebutkan bahwa yang dimaksud dengan amanat pada surah al-ahzab ayat 72 adalah shalat

8 ALI ZAINAL ABIDIN BIN HUSAIN BIN ALI (CICIT NABI MUHAMMAD SAW)

               Apabila selesai wudhu wajahnya berubah pucat pasi, pernah keluarganya menanyakan hal itu ,” mengapa anda seperti ini jika selesai berwudhu”?
Ia menjawab :” tidakkah kalian tahu, dihadapan siapa aku berdiri “? (Allah SWT)

9 HATIM AL-ASHAM

               Ketika diminta untuk menggambarkan shalatnya, ia berkata :” bila datang waktu shalat, dia berwudhu dengan sempurna, aku pergi ketempat shalatku ,dan duduk di situ sampai tenang seluruh anggota tubuhku, setelah itu aku bangkit dan memulai shalatku, ku jadikan ka’bah diantara kedua mataku. Siratal Mustaqqim(jembatan) di bawah telapak kakiku. Surga disisi kananku, neraka disisi kiriku, dan malaikat maut (pencabut nyawa) dibelakangku. Kuperkirakan bahwa ini adalah shalatku yang terakhir dan aku pun berdiri diantara harapan dan kecemasan, aku bertakbir dengan hati mantab , dan membaca alqur’an dengan tartil, kemudian aku mulai ruku dengan hati merunduk dan bersujud dengan hati khusyu’ duduk diatas bagian tubuhku di sebelah kiri , menjadikan punggung kakiku sebagai alas , sembari menegakan kaki kananku di atas ibu jarinya. Ku ikuti semua itu dengan penuh keikhlasan dan setelah itu aku pun tak tahu apakah shalatku diterima atau tidak ?”

10 AMAR BIN YASIR
                   Suatu ketika dia memperpendek shalatnya dan ketika ditanyakan kepadanya :” Mengapa anda begitu cepat mengerjakan shalat" ?

Ia membalas bertanya : “ Apakah kalian melihatku mengurangi sesuatu dari ketentuan shalat?”

Mereka menjawab:”tidak”

Ammar kemudian menjelaskan: "aku ingin cepat-cepat menghindari kelengahan akibat gangguan syeitan. Rasulullah SAW bersabda: Ada kalanya seorang bershalat, namun tidak diterima dari setengah atau sepertiganya atau seperlimanya atau seperenamnya ataupun sepersepuluhnya. Sesungguhnya shalat yang diperhitungkan bagi seseorang hanyalah sekedar yang dikerjakannya dengan sadar”

11 ABUL “ALIYAH

Ia pernah ditanya tentang firman allah pada QS :AL-Maa’un ayat 5
Yang artinya:”orang-orang yang lalai dalam shalat nya”

Ia menjawab :“Mereka adalah orang-orang yang lengah dalam shalatnya sedemikian rupa sehingga tidak tahu berapa rakaat shalatnya itu genap atau ganjil”

Berkata Hasan Al-Basri: “ Yang dimaksud oleh firman Allah SWT tersebut adalah orang yang lalai waktu shalatnya ,sampai sudah lewat

Sebagaian berkata: “Ia adalah orang yang melaksanakan shalat di awal waktunya tidak merasakan kesenangan, dan bila mengerjakan diakhir waktunya tidak merasakan kesedihan . ia tidak menganggap menyegerakan shalat sebagai  suatu kebaikan dan menunda-nunda shalat sebagai suatu dosa”



Kisah-kisah ini menunjukan bahwa pokok shalat adalah khusyu dan kehadiran hati . bahwa gerakan-gerakan tubuh, yang disertai keteledoran atau kelengahan sangat tak berguna di akhirat kelak. Jadi sudah benarkah shalat kita selama ini jika belum memohon lah ampun kepada Allah SWT
Kepada Allah SWT jua kita memohon taufiq dan petunjuknya


(sumber:bimbingan menuju shalat khusyu)