Berikut beberapa penjelasan tentang usaha menjaga diri dari bahaya sihir sebelum terjadi , begitu pula usaha dan cara pengobatannya bila terkena sihir ,yakni dengan cara yang diperbolehkan menurut syara,sebagaimana diuraikan oleh Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz dalam risalahnya tentang hukum sihir dan perdukunan.
1 Tindakan preventif yakni usaha menjauhkan diri dari bahaya sihir sebelum tejadi. Cara yang paling penting dan bermanfaat adalah penjagaan dengan melakukan dzikir yang disyariatkan, membaca do’a dan ta’awwudz sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW .Diantaranya seperti dibawah ini:
A. Membaca ayat kursi setiap selesai shalat lima waktu sesudah membaca wirid yang disyariatkan setelah salam atau dibaca ketika akan tidur. Karena ayat kursi termasuk ayat yang paling besar nilainya didalam alqur’an. Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadist sahihnya :”Barang siapa yang membaca ayat kursi pada malam hari maka, Allah senantiasa menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya sampai subuh
”
Ayat tersebut dalam surah Al-Baqarah ayat: 225 yang artinya: ““Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur, Kepunyaan-Nya apa yang dilangit dan apa yang dibumi ”,
Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa seizinnya? Allah mengetahui apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang di khendaki nya . Kursi allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah maha tinggi lagi maha besar.
B. Membaca surat Al-ikhlas, surat Al-Falaq , dan Surat An-naas pada setiap selesai shalat lima waktu , dan membaca ketiga surat tersebut sebanyak tiga kali pada pagi hari sesudah subuh dan menjelang malam sebelum shalat magrib, sesuai hadist riwayat tarmidzi dan nasa’i
C. Membaca dua ayat terakhir surah al- baqarah ayat 285-286, pada permulaan malam, sebagaimana sabda Rasulullah saw .: Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir pada surah al-baqarah pada malam hari , maka cukuplah baginya”
Adapun arti bacaan tersebut ialah sebagai berikut :” rasul telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari rabb nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada allah , Malaikaat-malaikat-nya, kitab-kitab-nya,dan rasul-rasul-nya serta qada dan qadr serta hari kiamat. Mereka mengatakan kami tidak membeda-bedakan seseorang pun dengan yang lainnya diantara rasul-rasulnya, dan mereka mengatakan : Kami dengar dan kami taat, mereka berdoa ampunilah kami ya robb kami dan kepada engkaulah tempat kembali
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa dari(dosa) yang dikerjakannya . Mereka berdoa: Ya robb kami janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah . Yaa robb kami jangan lah engkau bebankan kepada kami beban-beban yang berat, sebagaimana engkau telah bebankan kepada orang-orang sebelum kami, Yaa robb kami janganlah engkau pikulkan kepada kami apa-apa yang kami tidak sanggup memikulnya,dan maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami,engkaulah penolong kami , maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir
D . Banyak membaca ta’awwudz dengan menggunakan kalimat Allah yang sempurna untuk memohon perlindungan diri dari kejahatan makhluknya,Hendaklah dibaca pada malam dan siang hari ketika berada disuatu tempat , ketika masuk dalam suatu bangunan, ketika berada ditengah padang pasir di udara atau dilaut.
Sabda Rasulullah saw : “ Barangsiapa singgah disuatu tempat dan dia mengucapkan yang artinya : (“aku berlindung dengan kalimat allah yang sempurna dari kejahatan apa yang dia ciptakan) maka tidak ada sesuatu yang membahayakan nya sampai ia pergi dari tempat tersebut .
E .Membaca doa di bawah ini masing-masing tiga kali pada pagi hari dan menjelang malam :” Dengan nama allah yang tidak ada yang membahayakan bersama namanya sesuatupun yang ada di bumi dan dilangit, dan dia maha mendengar lagi maha mengetahui. ( HR Abu dawuudz dan Tarmizi) Bacaan dzikir dan ta’awuudz ini merupakan sebab yang besar untuk memperoleh keselamatan dan menjauhkan diri dari kejahatan sihir dan kejahatan lainnya , bagi mereka yang selalu mengamalkan secara benar disertai keyakinan yang penuh kepada allah , bertumpu dan pasrah kepadanya dengan lapang dada dan hati yang khusyu.
2 Bacaan-bacaan seperti ini juga merupakan senjata yang ampuh untuk menhghilangkan sihir yang sedang menimpa seseorang, dengan cara dibaca dengan hati yang khusyu ‘, tunduk, dan merendahkan diri. Seraya memohon kepada allah agar dihilangkan bahaya dan malapetaka yang dihadapi. Doa-doa berdasarkan riwayat yang kuat dari rasulullah saw untuk menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh sihir dan lain sebagainya adalah sebagai berikut:
A . Rasulullah SAW meruqyah(menjampi-jampi dengan bacaan :” Yaa allah pemelihara manusia , hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah, engkau maha penyembuh, tidak ada penyembuhan melainkan penyembuhan-mu , penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit :” ( HR : Bukhari)
Do’a yang dibaca jibril AS ketika menjampi Rasulullah SAW:”Dengan nama Allah aku menjampimu, dari segala yang mengganggumu dan dari segala kejahatan setiap jiwa ,atau dari mata yang dengki,Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku menjampi-mu.”
Hendaklah do’a ini diulang tiga kali.
B Pengobatan sihir dengan cara lainnya ,tarutama bagi laki laki yang tak dapat berjima dengan istrinya karena sihir,dengan cara mengambil tujuh lembar daun bidara yang masih hijau ditumbuk atau diulek dengan batu atau alat tumbuk lainnya,sesudah itu di masukkan kedalam sebuah bejana atau wadah,kemudian tuangkanlah air kedalam wadah itu secukupnya untuk mandi ,bacakan ayat kursi ke dalam bejana tersebut, bacakan pula surat al kafirun ,al ikhlas,an nas dan ayat ayat penangkal sihir lainnya dalam surat al a’raf ayat:117-119, yunus ayat:79-82, surat thoha ayat:65-69
Surat al a’raf 117-119 artinya:”Dan kami wahyukan kepada Musa: Lemparkanlah tongkatmu maka sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan, karena itu nyatalah yang benar dan batalah apa yang mereka kerjakan , maka mereka terkalahkan ditempat itu dan jadilah mereka hina
Bacaan surah Yunus 79-82 : yang artinya : Fir’aun berkata: datangkanlah kepadaku semua ahli-ahli sihir yang pandai , maka tatkala ahli-ahli sihir itu datang , Musa berkata kepada mereka : lemparkanlah apa yang hendak kalian lemparkan. maka tatkala mereka telah melemparkan, Musa berkata: apa yang kamu lakukan dari sihir itu allah akan menampakkan kebatilannya , sesungguhnya allah tidak akan membiarkan terus berlangsung pekerjaan orang-orang yang membuat kerusakan, dan allah akan mengokohkan yang benar dengan ketetapannya , walaupun orang-orang yang banyak dosa tidak menyukainya.
Bacaan surah thoha ayat : 65:69: yang artinya :” hai musa pilihlah, apakah kamu yang melemparkan dahulu ataukah kamilah orang yang mula-mula melemparkan,? Berkata musa : silahkan kamu sekalian melemparkan, maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada musa seakan-akan ia merayap cepat , lantaran sihir mereka . Maka musa merasa takut dalam hatinya . Allah berfirman : Janganlah kamu takut , sesungguhnya kamu yang paling unggul(menang) dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu, niscaya akan menelan apa yang mereka perbuat , sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu hanya tipu daya tukang sihir (belaka). Dan tidak akan menang tukang sihir itu , dari mana saja ia datang
Setelah selesai membaca ayat-ayat tersebut (ayat yang di atas tadi)hendaklah minum sedikit dari airnya dan sisanya dipakai untuk mandi . Dengan cara ini mudah-mudahan allah swt menghilangkan penyakit yang sedang diderita, dan seandainya masih diperlukan pengobatan seperti ini beberapa kali , boleh saja dilakukan kembali dua kali atau lebih sampai benar-benar hilang penyakitnya .
C Cara pengobatan lainnya, sebagai cara yang paling bermanfaat ialah berupaya mengerahkan tenaga dan daya untuk mengetahui dimana tempat sihir terjadi , bila sudah diketahui tempatnya , diambil dan dimusnahkan sehingga lenyaplah sihir tersebut . Inilah beberapa penjelasan tentang perkara-perkara yang dapatmenjaga diri dari sihir dan usaha pengobatan atau cara penyembuhannya . Dan hanya kepada allah lah kita mohon pertolongannya. Adapun cara-cara pengobatan yang dilakukan oleh tukang sihir dukun dll ( yang berkenaan dengan makluk gaib) yaitu dengan mendekatkan diri kepada jin disertai penyembelihan hewan atau dengan cara mendekatkan diri lainnya. Semua itu tidak dibenarkan karena termasuk perbuatan setan bahkan termasuk perbuatan syirik yang paling besar yang wajib kita hindari.
Demikian pula pengobatan dengan cara bertanya kepada dukun ‘Arrof tukang ramal dan menggunakan petunjuk sesuai dengan apa yang mereka katakan , semua itu tidak dibenarkan dalam islam, karena dukun-dukun tersebut adalah para pendusta dan pembohong yang mengaku mengetahui yang ghaib dan kemudian menipu manusia
Rasulullah saw telah memperingatkan orang-orang yang mendatangi mereka , menanyakan mereka dan membenarkan apa yang mereka katakan , sebagaimana telah dijelaskan hukum-hukumnya . Kepada allah swt tempat kita memohon agar seluruh kaum muslimin dilimpahkan kesejahteraan , kesehatan dan keselamatan dari segala kejahatan, dan semoga allah melindungi mereka , agama mereka dan menganugrahkan kepada mereka pemahaman pada agama-nya, serta memelihara mereka dari segala sesuatu yang menyalahi syariatnya
(Sumber : misteri 606 investigasi supranatural)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar